PRODI MAGISTER DAN DOKTOR KAJIAN BUDAYA GELAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BERTEMA GERAKAN LITERASI DIGITAL 4.0 DI MASA PANDEMI DI KARANGASEM Universitas Umum

Mahasiswa program studi Magister (S2) dan Doktor (S3) Kajian Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana menggelar Pengabdian kepada Masyarakat pada Sabtu, 5 Juni 2021 dengan  tema “Gerakan Literasi Digital 4.0 di Masa Pandemi Covid-19” yang bertempat di Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Tema ini diusung untuk mendukung pemerintah yang telah meluncurkan Literasi Digital Nasional tepat di hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2021. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan para perempuan untuk bijak dan cakap digital dalam menerima, memhami dan mengolah konten-konten yang ada di media sosial. Selain para perempuan, giat ini juga menyasar anak-anak sekolah dasar dalam pembentukan karakter anak-anak usia dini untuk mengenal digital di era 4.0. 

Giat pengabdian kepada masyarakat ini dihadiri oleh mahasiswa Magister (S2) dan Doktor (S3) Kajian Budaya, FIB Unud, karyawan, para dosen, dan Koordinator Prodi Magister Kajian Budaya, Prof. I Nyoman Suarka, M. Hum. dan para undangan dari perangkat desa, yaitu Perbekel Desa Budakeling, Ida Nyoman Adi Permana, S.Pd. yang sekaligus membuka kegiatan, Ibu Ketua PKK Desa Budakeling, Ida Pelingsir Desa Budakeling, Ketua Satgas Covid 19 Desa Budakeling, Kepala Sekolah SDN 1 Budakeling, Babinsa dan Bhabinkamtibnas Desa Budakeling, Karangasem. 

“Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semoga masyarakat mendapatkan manfaat dari diadakannya kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa prodi Magister dan Doktor Kajian Budaya. Terkait dengan tema kegiatan yaitu Literasi Digital 4.0, teknologi dikatakan memang bermata dua, dapat menjadi sangat bagus jika dimanfaatkan dengan baik dan menjadi kurang baik jika kehadirannya tidak disikapi dengan bijaksana.” Ungkap Prof. Suarka.

 

Rangkaian Kegiatan Pengabdian

Kegiatan yang menyasar para perempuan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan tata rias (beauty class) untuk para perempuan yang dipandu oleh tim professional make up dari LaTulip dan mendatangkan Made Ika Kusuma Dewi, S.I.Kom, M.I.Kom sebagai narasumber. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 20 (dua puluh) orang perempuan yang tergabung dalam kelompok PKK di Desa Budakeling. Ibu-ibu diberikan penyuluhan mengenai serba–serbi perlengkapan dan produk tata rias kecantikan sekaligus langsung diberikan pelatihan mengenai kegunaannya serta diberikan wawasan mengenai cara memanfaatkan dan menggunakan media sosial dalam mempromosikan keterampilannya menggunakan make up. Melalui kegiatan ini diharapkan media sosial dapat menjadi alat untuk masyarakat dalam mempromosikan jasa khususnya terkait dengan tata rias, sehingga pada masa pandemi ini masyarakat dapat memanfaatkan situasi dengan sebaik mungkin.




Sedangkan kegiatan yang menyasar siswa–siswi sekolah dasar di Desa Budakeling dilaksanakan dengan membaca dongeng dan mengaktualisasikannya dengan kehidupan sehari–hari secara digital. Kegiatan ini mendatangkan Nuriarta, S.Pd., M.Sn. selaku narasumber yang memandu kegiatan menggambar yang diikuti oleh sebanyak 20 orang anak-anak usia dini, yaitu siswa-siswi sekolah dasar.  Sembari para siswa membaca dongeng, narasumber juga melakukan digital drawing yang langsung disaksikan oleh seluruh peserta, kemudian para siswa diajak untuk menggambar tokoh yang telah diceritakan sebelumnya. Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa dapat mengambil pesan moral dan pelajaran dari tokoh yang telah diceritakan dalam dongeng yang harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari–hari. Selain itu terkait dengan tema kegiatan pengabdian kali ini yaitu literasi digital 4.0 para siswa dikenalkan dengan teknik digital drawing, sehingga para siswa diharapkan lebih mengenal teknologi dan dapat memanfaatkannya terutama di masa pandemi seperti sekarang yang kegiatannya lebih banyak berbasis digital.




Masyarakat Desa Budakeling sangat menyambut dengan antusisas kegiatan ini, hal ini terlihat dari jumlah sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan kehadiran masyarakat yang mengikuti kegiatan pengabdian ini. Prebekel Desa Budakeling, Ida Nyoman Adi Permana, S.Pd. juga menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh para mahasiswa Program Studi Magister (S2) dan Doktor (S3) Kajian Budaya ini. “Kami sangat antusias dengan kegiatan pengabdian ini yang dapat dikatakan cukup relevan dengan situasi sekarang. Kami berharap nantinya akan sering diadakan kegiatan seperti ini di Desa Budakeling.” Ungkap Ida Nyoman Adi Permana.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung selama kurang lebih 4 jam dan antar sesi dilakukan secara parallel di mana seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias hingga akhir sesi. Setelah itu dilanjutkan dengan acara penutupan yang dirangkaian dengan penyerahan plakat dan piagam penghargaan oleh Koprodi Magister (S2) Kajian Budaya, Prof. I Nyoman Suarka, M. Hum. Kepada Perbekel Desa Budakeling, Karangasem, Ida Nyoman Adi Permana, S.Pd.